Trojan yang mengusung nama OSX/Crisis ini dikabarkan mulai menyebar. Apple awalnya memang terlalu percaya diri terhadap keamanan sistem operasinya, namun sebelumnya perusahaan keamanan Kaspersky telah memperingatkan bahwa sistem keamanan Mac OSX sangat rentan dan perlu diperbaiki.
Setelah serang trojan Flashback yang berhasil menginfeksi sedikitnya setengah juta Mac sehingga Apple pun mencabut klaim bebas virus di Mac, kini trojan baru bernama OSX/Crisis ini mulai beraksi.
Trojan OSX/Crisis ini memiliki kemampuan untuk menginstal dirinya sendiri tanpa memerlukan interaksi pengguna dan tidak membutuhkan password prngguna dalam setiap aksinya.
Setelah menginstall dirinya sendiri, trojan OSX/Crisis ini akan memanggil ‘rumah’ atau sarangnya yang menggunakan alamat IP (Internet Protocol) 176.58.100.37 setiap lima menit untuk menunggu perintah sang pembuat trojan.
Sebuah perusahaan keamanan untuk Mac, Intego mengatakan pihaknya harus memperbarui perangkat lunak keamanannya untuk mendeteksi dan menemukan ancaman trojan baru OSX/Crisis. Menurut Intego, trojan OSX/Crisis ini diam-diam menginstall sebuah backdoor atau membuka celah keamanan, hal inilah yang paling berbahaya karena OSX/Crisis bisa mengambil alih Mac dan menyelesaikan misinya.
Seperti yang dilansir dari VR-Zone kemarin (25/07/2012), trojan OSX/Crisis ini dikabarkan hanya bekerja di Mac OSX 10.6 Snow Leopard dan Mac OSX 10.7 Lion dan tidak berpengaruh terhadap rilis terbaru Mac OSX 10.8 Mountain Lion. info